Skip to main content

Kisah Adam Film Tentang Kebebasan



Apakah ada yang bisa membuktikan Robinhood itu pernah ada? Kalau googling juga tak diketemukan kepastian jawabannya. Robinhood seperti ikon dari pahlawan yang didambakan hayalan romantis tentang perampok yang baik hati. Karena latar belakangnya jaman kerajaan Inggris, biar lebih melambung, maka Robinhood difilmkan sebagai bangsawan yang dihilangkan haknya oleh penguasa zalim sheriff Nottingham. Lalu bergabung dengan para penjahat di hutan Sherwood untuk menegakkan keadilan.

Biar lebih heroik dan menjadi cerita besar, maka Robinhood tidak tanggung-tanggung menjadi penyelamat kerajaan Inggris. Raja Richard Si Hati Singa terlalau asik berkecamuk di perang salib hingga tidak tahu ada yang mau menggulingkan pemerintah kerajaannya yakni Sheriff Nottingham. Untung ada Robinhood.


Kisah Adam Dalam Berbagai versi

Literatur Robinhood berserakan dan bermacam-macam dalam catatan sejarah inggris, malah cenderung lebih kepada sebutan penjahat bukan pahlawan. Dunia hiburan selalu butuh ikon terkenal tak peduli latar belakangya fakta atau hoaks. Kalau perlu cukup keterkenalan namanya saja yang dipakai, sementara ceritanya bisa dikarang berjilid-jilid. Yang penting penonton puas dan tak perlu capek-capek menjadi peneliti dan pencari fakta.

Apakah kisah Adam juga seperti Robinhood? Ini agak ngeri-ngeri sedap kalau harus disamakan. Walaupun ada kemiripan karena kisah Adam juga berbeda versi dalam  agama samawi. Terutama perihal buah khuldi yang dinikmati Adam dan Hawa, penyebab mereka terusir dari surga aden. Dalam agama islam buah khuldi sesuai bahasa arab artinya buah keabadian. Sedangkan menurut kristen dan yahudi buah khuldi merupakan buah ilmu pengetahuan tentang baik dan buruk.

Tapi akhirnya cerita Adam tidak sekedar pemuas keingintahuan para penganut agama. Cerita Adam jauh menjangkau sebagai pencarian kesejatian manusia dalam proses penciptaan alam semesta. Karena sudah jelas dimata kita kalau hitam putih bumi ini  tergantung manusia. Khalifah dalam bahasa arab bermakna penerus atau perwakilan. Dalam bahasa Ibrani kata adam mengandung pengertian kolektif.

Mungkin seperti Christopher Columbus yang digadang-gadang sebagai penemu benua Amerika. Sementara orang indian sebagai penduduk asli benua Amerika mau disebut apa, hanya propertis yang kebetulan ditemukan juga di benua Amerika?

Adam hanyalah ikon, citra, perwakilan dari makhluk berkaki dua yang membuat makhluk lain harus sujud kepadanya. Maka Ikhwalnya harus jelas karena hanya dialah yang bisa melakukan perubahan. Menciptakan kerajaan Tuhan di muka bumi. Sehingga adam yang diceritakan sebenarnya manusia secara keseluruhan.

Maka perbincanganpun terus bergulir menyoal surga aden yang pernah ditingggali adam dan hawa. Menjadi pertanyaan kalau diceritakan setelah adam dan hawa menikmati buah khuldi aurat mereka terbuka dan mereka harus menutupinya dengan daun. Khuldi diartikan sebagai buah keabadian menjadi jelas, karena  keberadaan seseorang abadi bukan berarti dia panjang umur, melainkan punya keturunan. Mungkin surga aden surga jadul karena masih bersemayam setan yang menggoda adam dengan nikmatnya buah khuldi.

Seperti manusia pada umumnya kalau sudah berbuat maksiat di suatu tempat, tentu tidak perlu menunggu suara dari langit untuk pergi dari tempat itu. Dirinya sendiri yang merasa tidak patut lagi tinggal disitu. Maka adam dan hawa berkelana keluar dari surga aden untuk mendapatkan ampunan tuhan.

Patut juga buah khuldi itu diartikan sebagai ilmu pengetahuan. Karena setelah adam melanggar aturan menikmati buah khuldi sampai terbuka auratnya, lalu dia beranak pinak, bercucu, berbuyut, canggah, wareng, udhek-udhek dan seterusnya. Maka kemudian melahirkan Einstein dengan teori relativitasnya, Thomas Alva Edison telah membuat malam-malam di planet bumi terang benderang, Oppenheimer yang menciptakan bom atom dan banyak lagi tokoh-tokoh yang mengungkap ilmu pengetahuan di bumi.


Kisah Adam Dalam Film

Ilmu pengetahuan bisa membuat bom atom yang meluluh lantakkan Hiroshima dan Nagasaki, sadis tidak berperikemanusiaan. Oppenheimer sendiri yang menciptankan bom atom mengalami gegar spiritual karena tidak menyangka penemuannya digunakan untuk maksiat. Padahal ilmu inti atom bisa jadi pembangkit listrik tenaga nuklir yang beresih dari karbondioksida.

Salah satu potret kaum adam dikemas dalam Film Oppenheimer. Setelah kenikmatan yang memabukkan dengan kemenangan Amerika atas Jepang. Ketenaran dan berbagai penghargaan yang diterima Julius Robert Oppenheimer, akhirnya seperti hantu yang mengembalikan kesadaran sang fisikawan. Dia terusir dari surga itu dan berbalik melawan kebijakan Amerika untuk mengembangkan tenaga nuklir. Oppenheimer terus berkelana seperti itu sampai presiden Lyndon B. Johnson memberikan Medal of Freedom kepadanya sebagai penghargaan atas kontribusinya yang luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan.

Kisah Adam sepertinya hanya citra dari manusia yang sadar. Dia ditakdirkan melanggar aturan karena buah khuldi memang sudah ada dalam skenario penciptaan. Mirip benar dengan adegan dalam setiap film. Proses sebab akibat harus tertera jelas agar penonton mengerti. Bahkan film yang bercerita tentang sihir dan keajaibanpun tak lepas dari logika seperti itu.

Setiap adam harus melanggar larangan menikmati buah khuldi, karena buah ilmu pengetahuan itu terdiri dari kebaikan  dan keburukan. Kesadaran adam yang telah diciptakan sebagai wakil tuhan di bumi akan menyeimbangkannya. Disaat itulah ilmu pengetahuan menjadi kemaslahatan yang siap. Ilmu pengetahuan belajar dari kesalahan, dari keburukan agar mempunyai kredibilitas dan kapabilitas atau mempunyai kualitas dan menimbulkan kepercayaan. 

Sehingga ilmu pengetahuan bisa merubah bumi mulai menjadi seperti surga aden, sebuah taman yang indah dengan sungai-sungai yang mengalir di dalamnya. Buah-buahan bukan hanya tinggal petik karena bisa dibonsai, malah tinggal klik di hp dikirim segera dengan gofood.
 

Kisah Adam Kisah Diri Kita

Semua kita adalah film tentang adam yang terusir dari surga aden. Tidak ada yang bisa berkelit dari godaan buah khuldi. Agar terbukti kalau kita memang sudah ditakdirkan bebas memilih. Pilihan apapun tetap tak merubah keadan kalau kita sang adam,  yang bisa membuat planet bumi  mengalami perubahan. Makhluk lain yang sudah diperintahkan bersujud kepada kita hanya mampu menjadi folower. 

Oleh karena itu kita disebut musafir. Orang yang sedang berkelana, sedang diperjalanan untuk mendapat surga tanpa kehadiran setan. Kita sudah banyak belajar dari keburukan setan, masa tidak tahu cara memamfaatkannya sebagai parner.
 

Comments