Film Fair Play memperlihatkan betapa membaranya perasaan cinta sepasang insan seperjuangan sebagai karyawan di sebuah perusahaan finansial. Di adegan awal kemesraan itu harusnya menjijikkan bagi orang yang tidak sedang dimabuk cinta. Mana mau bercinta dalam kondisi pasangan wanita sedang datang bulan. Tapi kita semua tahu ada saatnya hasrat itu bisa melabrak apa saja.
Emily lebih memperhatikan karier luke ketimbang dirinya sendiri. Hingga desas-desus Luke yang akan diangkat jadi manajer begitu membuatnya girang dan memberitahukannya dengan yakin pada Luke.
Film Fair Play seperti sepenggal kisah ironi di negara Liberal seperti Amerika yang menganggap wanita sama kedudukannya seperti pria. Emily tiba-tiba seperti tak tahu dirinya sendiri, menjadi wanita yang dilahirkan untuk hanya melayani suami di dapur dan tempat tidur.
Mulai dari situlah ide kesetaraan gender dalam film Fair play menjadi menggemaskan. Kalau berasa kecantikan Emily tidak sebanding dengan paras Luke, memang itulah yang ingin mulai dipicu film ini. Kok mau-maunya dengan paras yang cantik dan karir yang cemerlang Emily menjadi bucin.
Film Fair Play sepertinya bukan sekedar mengungkap peringatan tentang bahayanya hubungan asmara dalam satu kantor, tapi lebih jauh mengintip bagaimana cinta sesungguhnya. Hubungan cinta bukan beraroma hegemoni atau juga dibutakan perasaan. Cinta lebih baik hadir dalam keseimbangan. Bukankah banyak kasus bunuh diri karena cinta? Bahkan pembunuhan.
Atau cinta tidak harus terpengaruh urusan pekerjaan yang harus tetap profesional. Ketidakmungkinan itulah yang hadir di film Fair Play. Konflik yang sebenarnya bisa terjadi pada siapa saja dan siapapun tidak mudah memisahkan cinta dan pekerjaan kalau keduanya ada dalam satu wadah.
Maka kalau akting dari Phoebe Dynevor dan Alden Ehrenreich meleset film ini hanya ada Eddie Marsan sebagai Mr. Campbell si bos yang dingin dan kejam. Atau kita menonton Emily dan luke sedang dalam sinetron dengan tema hubungan cinta di sebuah perusahaan finansial serakah yang karyawannya harus bersaing.
Tapi Phoebe Dynevor seperti telah terlepas dari popularitas film serial tv Bridgerton dengan perannya sebagai Daphne Bridgerton. Netflix berhasil meluaskan jangkauan akting Phoebe Dynevor. Artis cantik asal Inggris ini bermain allout di film Fair Play.
Sementara Alden Ehrenreich memang sudah malang melintang di layar lebar sebagai pemeran utama. Beberapa diantaranya menjadi Han Solo dalam film Solo : A Star Wars Story, dan dalam film Beautiful Creatures yang dirilis tahun 2013, sebagai Ethan Lawson Wate. Yang paling baru Alden Ehrenreich juga bermain di film Oppenheimer sebagai Senat Aide.
Dalam Film Fair Play Netflix berhasil memunculkan Phoebe Dynevor sebagai didikannya. Film Fair Play ditayangkan pertama di Sundance Film Festival 2023 pada 20 Januari 2023. Kemudian dirilis di bioskop tertentu pada 29 September 2023. Mulai bisa ditonton streaming di Netflix pada 6 Oktober 2023.
Comments
Post a Comment