Skip to main content

Posts

Film Independence Day: Alien Dikalahkan Oleh Virus

Virus merupakan organisme terkecil di dunia, tapi bisa menginfeksi semua bentuk  kehidupan di dunia. Dari mulai manusia, hewan, tumbuhan, hingga bakteri dan arkea. Komputer saja bisa terkena virus. Tahun 2020 kita pernah dihebohkan oleh virus covid-19, bekas serangan virus ini masih terasa kini. Bahkan disinyalir sebagai salah satu pemicu bakal terjadinya krisis ekonomi dunia tahun 2023 selain masalah perang Ukraina. Beberapa film dilhami oleh hebatnya daya hancur virus. Sebut saja Film War of The Word (2005) dan film Word War Z (2013). Di kedua film itu kepunahan  manusia diselamatkan oleh virus. Begitupun di film  Independence Day. Film Independence Day dirilis di seluruh dunia tanggal 3 Juli 1996. Film lawas tapi semangatnya akan tetap diminati oleh setiap orang yang  obsesinya ingin hidup damai berdampingan dan saling menolong dengan sesama umat di dunia. Meski film ini dibuat cepat, dimulai 28 Juli 1995 dan selesai tanggal 8 Oktober 1995, tetapi menyabet satu Oscar untuk Best Effe

Film The Others: Bagi yang Takut Hantu

Ada pepatah harus tahu mati sebelum mati. Oleh sebagian kita pepatah ini jadi gurauan. Bagi Nicole Kidman film berfilosofi seperti ini mungkin membuatnya layak ikut berperan. Seorang artis tidak hanya cukup cantik tapi mampu memilih skenario film yang cerdas. Film The Others berhasil mendapatkan tujuh penghargaan goya, penghargaan film nasional Spanyol. Dua diantaranya untuk film terbaik dan sutradara terbaik.  Film yang berbiaya 17 juta dolar dan menghasilkan 200 juta dolar ini disutradarai Alejandro Amenabar. The Others berhasil membangun adegan misteri  roh yang baru saja meninggalkan raga. Roh masih punya kesadaran sebagai manusia. Tidak sadar kalau dia sudah gentayangan. Dia masih punya ketakutan, masih punya rasa memiliki dan sayang kepada keluarganya. Bahkan dia masih angkuh sebagai nyonya yang biasa punya pembantu. Nicole Kidman sebagi Grace yang punya dua orang anak, Anne dan Nicholas,  begitu anggun dan percaya diri masih sebagai nyonya kaya yang bisa memperkerjakan pembantu.

Sebuah Film Segenggam Inspirasi

  Tidak tahu peresis apakah sebelum Neil Amstrong mendarat di bulan sudah ada film  yang menceritakan manusia  bisa hinggap di bulan. Yang jelas sekarang ini Film yang bertema mendarat di bulan tidak banyak lagi, tergantikan dengan tema mendarat di mars. Film manusia mendarat di mars sekarang sudah berseliweran dengan beragam baju astronot. Unik-unik dan kreatif, tentu saja dibumbui kisah asmara. Sebut saja film Red Planet, Ghost of Mars, Doom, Watchmen, John Carter , film animasinya  Mars Need Mom dan banyak lagi. Kita sudah bisa membayangkan mars secara detil bahkan bercerita mengenai kompleksitas masalah para pendaratnya, padahal manusia belum bisa menginjakkan kakinya di mars. Soal mendarat di mars urusan negara maju Yang menarik dalam kenyataannya untuk mendarat di mars Amerika punya saingan baru. Bukan hanya Uni Soviet atau Rusia tapi Uni Emirat Arab (UEA) dan China  telah mendaratkan wahana penelitinya di mars. Wahana  milik UEA bernama Hope yang pertama mencapai mars kemudian

Film The Weekend Away: Ibu Muda Yang Hebat

Banyak penyuka film yang menyenangi film apa adanya. Artinya kalau film itu harus menampilkan adegan intim tidak merasa apa-apa, karena menurut pendapatnya film tersebut memang membutuhkan adegan seperti itu agar muatan emosinya tetap terjaga. Penyuka seperti ini juga tidak suka film yang ditontonnya disensor. Tapi tidak kalah banyaknya penyuka film yang yang menginginkan film tetap santun, menjaga adegan intim itu tetap sakral di ruangan tertutup tak perlu vulgar. Membiarkan penonton berimajinasi sendiri. Adegan intim yang tidak dilanjutkan barangkali akan memberikan pengalaman lebih ketimbang menyajikannya. Atau kedua katagori penonton itu memang tergantung budaya dan istiadat mereka. Kadang juga mengikuti undang-undang film yang dibuat pemerintahan di negaranya. Tapi globalisasi memang tak terbendung apalagi dengan adanya akses internet, sehingga kedua katagori penonton batasnya hanya soal selera dan pilihan. Apalagi kalau pembuat filmnya memang sengaja menyelipkan adegan intim agar

Film The Battle at Lake Changjin Panorama Heroik

Film perang berdasarkan sejarah itu terasa berbeda, karena kalau film perang berdasarkan misi yang sering kita tonton hampir seperti menonton The Avengers. Tontonan pahlawan yang terlalu hebat tidak cukup kuat mengembalikan film menjadi seni modern yang menggairahkan perasaan kebangsaan. Akan luar biasa ketika para pahlawan hanya berbekal semangat dan senjata seadanya, tapi berani berperang melawan musuhnya yang bersenjata modern. Apalagi kalau film itu memang berdasarkan kisah nyata. Seperti itulah gambaran kasar Film The Battle at lake Changjin.  Film ini menjadi tidak main-main  dengan tema nasionalisme dan perasaan kebangsaan.   Menghabiskan biaya 200 juta yuan, disutradai tiga orang, yaitu Chen Kaige, Tsui Hark dan Dante Lan. Sedangkan aktor utamanya diperankan oleh Wu Jing aktor paling top di Tiongkok.  Di Tiongkok sendiri nampaknya diapresiasi dengan patriotik, karena film ini dalam sejarah box office Tiongkok menjadi film terbesar kedua setelah film Hi, Mom Yang diproduksi oleh

Film War Room Film Perang Terbesar

Bagi yang suka film perang jangan nonton film ini. Apalagi yang terkesiap dengan beterbangannya para pahlawan dalam film-film marvel yang membuat Superman frustasi datang jauh-jauh dari planet Crypton. War Room bukan film perang atau laga seperti itu, melainkan film perang abadi yang terjadi pada setiap pribadi manusia di bumi. Film memang bahasa yang bisa diterima oleh semua kalangan, karena para petualang seni modern ini begitu haus menggali semua ide. Baik menjulang ke luar angkasa maupun menembus bumi, bahkan kali ini mereka berhasil menggali diri manusia sendiri. Kalau mau jeli justru film-film besar berhasil karena piawai menggali semua karakter peran dalam film itu. Film War Room sebenarnya film drama religi, film yang berbicara soal keyakinan dengan bahasa yang heroik seperti halnya kata-kata seorang komandan di medan perang. Sebelum sang komandan memberikan orasi agar para prajuritnya berjuang habis-habisan melawan musuh, dia pasti sudah punya strategi untuk mengalahkan musuhn

Selayang Pandang Film Jurassic World Dominion

Film Jurassic Word Dominion akan diputar di bioskop Amerika tanggal 10 Juni 2022. Film ini disebut sebagai penutup film trilogi Jurassic yang sukses menjawab pertanyaan kita tentang kemungkinan hewan yang hidup pada 199 hingga 145 juta tahun lalu bisa berkeliaran di zaman kita. Memang begitulah,  imajinasi para seniman bisa terwujud cepat karena satu tarikan dengan dunia hiburan yang paling gampang menggelontorkan uang. Hanya butuh menggiring opini dengan mesiu soal DNA dan kloningan. Maka jreng hewan jurassic hidup di abad 2000. Jenius sekali. Sementara para arkeolog sedang berkutet dalam teori kemungkinan dengan mengorek ngorek tanah mencari sambungan tulang dari fosil hewan jurassic, para sineas telah menghidupkannya di layar lebar. Bahkan perkiraan cara hidup hewan jurassic dari para ahli arkeolog kian  menghidupkan binatang itu. Seniman film seperti lebih tahu bagaimana hewan-hewan jurassic berperilaku dan berkomunikasi. Teknologi visual yang dibantu kemampuan komputer grafik tela

Sebelum Nonton Film The Matrix Resurrections

Tentu masih ingat film trilogi The Matrix, manusia bisa berubah wujud,  melompat dari gedung ke gedung seperti terbang, baku hantam tapi tak berdarah-darah, bahkan  menahan peluru dengan kibasan tangan.   Lalu kita juga bisa melihat mahluk-mahluk aneh seperti gurita terbuat dari besi, sebuah mesin sadis yang tak punya perasaan memburu manusia. Hampir saja kita percaya bahwa itu semua terjadi di alam nyata. Padahal itulah yang dikehendaki mesin pembunuh, manusia hidup di alam virtual komputer dan terlepas dari kenyataannya. Mesin itu awalnya adalah sebuah program terkenal bernama matrix. Sebuah program yang dirancang manusia untuk membantu menyelesaikan segala urusannya yang rumit, sehingga direkayasa untuk bisa berpikir dan melakukan tindakan sendiri. Tentu saja dia menjadi sebuah raksasa data yang kemudian mampu mengambil keputusan sendiri untuk menyelesaikan masalah manusia. Mesin itu akhirnya mau mengambil seluruh urusan manusia, membuat manusia nikmat hanya hidup di alam virtual ko

Film Jonh Carter: Perang Membuat Manusia Jadi Bodoh

Film ini berlatar belakang New York di tahun 1881 .  Kapten John Carter kaveleri pertama Virginia, pasukan Virginia Utara yang tidak mau berperang melawan indian apache. Dia lebih dicemoohkan karena penemuan emasnya dan sibuk melakukan petualangan. Tapi dari mulai buku hariannya cerita ini dimulai saat dia sudah menjadi kaya raya. Ketika meninggal John Carter mewariskan semua kekayaan dan perusahaannya kepada keponakannya Ned atau Edgar Rice Burroughs. Edgar membaca buku harian pamannya. Kemudian kita baru tahu kalau planet Mars ternyata bernama Barsoom dan bumi dikenal sebagai Jasoom. Planet Mars berwarna merah karena sedang sekarat. Bukan tidak ada air dan udara, tapi bangsa zodanga terus menerus berpindah-pindah dan memangsa isi planet. Hanya bangsa Helium yang berani melawan selama ribuan tahun. Film ini sebenarnya punya tema yang berat karena berhubungan dengan pengantar pesan suci tuhan issus yang dimitoskan dengan sebutan Therns. Mahluk abadi yang menjaga semua planet agar tetap

Film Bukan Kambing Hitam

Film disebut sebagai budaya modern.  Budaya atau kebudayaan  berasal dari bahasa sansekerta  yaitu buddhayah, bentuk jamak dari buddhi, budi atau akal.  Maka sebagai budaya tentu saja akan menyerap sejarah dan perubahan perilaku manusia yang kerumitannya teramat menarik. Sebagai budaya tentu menjadi sesuatu yang diwariskan secara turun temurun. Para pendatang ke benua Amerika awalnya sama sekali tak begitu hirau dengan budaya penduduk asli benua amerika, karena para pendatang mempunyai budaya sendiri di negara asalnya yang diam-diam diklaim sebagai budaya yang lebih beradab. Budaya eropa yang mereka bawa memang hiruk pikuk dengan semangat kebebasan, sehingga progresifitasnya sangat hebat. Nafsu ekspansi yang disertai kehausan menemukan hal-hal baru kemudian membenbentuk bangsa ini menjadi bangsa kolonial, bangsa penjajah yang memperhatikan budaya penduduk asli sekedar untuk mengokohkan keberadaan mereka. Meskipun demikian merekalah yang banyak memunculkan budaya modern. Salah satunya a